BANDAR LAMPUNG.klikviral.com Derita Aditprasetio Kepala Unit penyelenggara Pelabuhan kelas 111 kota agung, iya ucapkan Alhamdulillah pada hari ini tgl 17/03/2023 kegiatan Diklat pemberdayaan masyarakat Basic Sefti Training (BST- KLM Dan SKK 60 mil) yang di Selenggarakan oleh Politeknik Pelayaran Banten (POLITEKPEL) banten melalui kantor unit penyelenggara Pelabuhan kelas 111 kota agung,Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan hampir 2 th, Namun di th ini dan bulan ini yang kita ada kan pemberdayaan BST LKM dan SKK 60 mil, sedang kan di th yang kemaren cuma hanya di adakan BST KLM saja," Ucapnya
Masih Dery, Selanjutnya Sedikit saya terangkan apa sih Basic Safety Training (BST) KLM ya itu setandar setandar dasar keselamatan jiwa di atas kapal atau ABK kapal ini dipruntukan bagi pekerja pekerja Kapal KLM atau kapal nelayan khususnya kapal kapal yang konstruksinya kapal terbuat dari kayu,"
Kenapa sangat penting BST ini karna nelayan-nelayan yang ada dipesisir kota agung khusus nya Nelayan yang di teluk Semaka ini,Setelah saya surpey dan saya amati ternyata mereka rata rata tidak memiliki legalitas atau pun ke ahlian yang di miliki dan di selenggarkan oleh pemerintah, disini saya ingin membawa atau memperkenalkan bahwa ada program dari kementrian perhubungan melau DPSDM ya itu sumberdaya manusia perhubungan , dalam hal ini ya itu yang di laksanakan oleh Politeknik pelayaran Banten yang berkerja sama dengan kementrian perhubungan, di implementasi kan oleh UPP kelas 111 kota agung," jelasnya
Di tempat yang sama masi Dery selaku kepala kantor unit Sahbandar kota agung,
Surat kecakapan kepelautan (SKK) 60 mil, yang pungsnya di gunakan untuk seorang Nahkoda,yang membawa kapal KLM atau kapal nelayan yang GT kecil," Tuturnya
Kenapa SKK 60 mil sangat di perlukan ini pungsi nya ibaratkan pengemudi seperti SIM, Tetapi SKK 60 mil ini dia hanya dibatasi,
Tidak boleh membawa kapal kapal tersebut yang lebih dari 60 mil,nah di SKK 60 mil ini sumber sumber materi nya dia diatur dan menganai cara- cara tentang membawa kapal KLM atau kapal nelayan yang cari nafkah di laut," jelas kepala Kantor Sahbandar .
Untuk peserta yang mengikuti kegiatan Diklat pembardayaan Masayarakat yang di selenggarakan (POLITEKPEL) Banten selama 5 hari di hotel Urban kabupaten Pringsewu ini kita di berikan Kouta oleh kementrian kelautan 144 orang allhamdulillah tercukupi dan peserta yang ikut 80% dari pekon Badak tanjung jaya Tegineneng kecamatan Limau dan kota agung ,"imbuhnya
"DERI berharap kepada peserta yang bekerja sebagai nelayan khususnya masyarkat pesisir ,Dengan BST KLM dan SKK 6o mil ini sangat lah penting karna kita cuaca di laut ini kita tidak tau dan cuaca itu tidak bisa kita perkirakan kapan cuaca itu akan tiba nya dan akan hilang , dengan ada nya diklat ini peserta yang bekerja sebagai nelayan khsus, Mereka sudah tau tindakan tindakan pertama yang akan mereka lakukan apa bila musibah musibah di atas kapal , kita ambil ilmunya semoga bisa bermanfaat",tegas nya
Selanjutnya iya juga berharap untuk kedepannya program ini masih berlanjut, dan kebetulan tadi arahan dari pihak perwakilan POLITEKPEL Banten kita trus berkesinambungan dan mereka juga berharap pesertanya yang dari kabupaten Tanggamus kedepan nya akan semakin banyak lagi juga semakin menyadari akan penting nya BST KLM dan SKK 60 mil ini.
Selama kegiatan berlangsung allhamdulillah peserta nya antusias, Semoga peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini bisa mengajak dan memberikan penjelasan kepada temannya bahwa penting nya BST LKM dan SKK 60 mil ini.
Solahuddin RG .