LEBAK, klikviral.com - Bantuan sosial program sembako(BSPS) atau yang biasa di sebut Bantuan Pangan NonTunai( BPNT) di Desa kolelet Wetan kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak di protes warga pasal tidak sesuai dengan surat edaran dari kemensos tahun 2023 bahwa penyaluran Bantuan Sosial Program sembako(BSPS)/BPNT) tidak melalui e warong dan Keluarga penerima manfaat (KPM) melakukan penarikan uang tunai dari rekening KPM.
Salah satu KPM warga kampung cerlang mengatakan sebelum pencairan kartu ATM saya berikut KPM lain suruh di kumpulkan oleh berinisial "N" di duga bagian dari e warung katanya untuk mengeceknya di Brilink milik e warong ,lalu kami memberikan kartu ATM tersebut ada juga yang mengantarkan ke e warong setelah di kembalikan lagi kartu ATM nya oleh "N" kepada kami ,pas kartu ATM punya saya cek di brilink lain ,saldo saya sudah kosong padahal sudah cair kemana uang tersebut saya menduga sudah di ambil oleh e warong tanpa sepengetahuan saya dan KPM lain nya.kata salah satu KPM kepada awak media ( Sabtu 11 Maret 2023)
Lanjutnya lagi ,Akhirnya saya menanyakan ke e warong ternyata uang sudah d ambil oleh e warong dan mau ngga mau saya harus mengambil sembako senilai 400 ribu
Ketua RT 13 kp cerlang mengatakan kalau pencairan BSPS/BPNT di jadikan sembako semua saya merasa keberatan karna aturan dari kemensos RI sudah jelas bahwa tidak menggunakan e warong lagi dan KPM menarik uang tunai bebas d mana saja.
Apalagi e warong tidak adanya musyawarah dulu dengan KPM ,apa kebutuhan komuditi KPM ,kalau warga banyak beras kan tidak mungkin butuh beras lagi, ini seolah olah kita di paksa untuk membelinya ,dan kita belanja tidak di kasih nota belanja harga sembako nya.ungkap nya
Komoditinya pun menurut saya tidak sesuai dengan harga di pasaran yang jauh lebih murah , silahkan jualan tapi yang wajar wajar saja.
Sementara itu Tatu pemilik e warong Aulia mengatakan sebelumnya kami para e warong sekecamatan di undang untuk menyalurkan sembako itu hari Jumat 10/03/2023 serentak 2 kelurahan dan 5 desa karna untuk wilayah Jabodetabek dan Banten dan Jawa masuknya ke Himbara(himpunan bank milik negara) jadi bukan barcode
Adapun saldo saya kumpulkan kartu ATM bansos untuk memudahkan pengambilan sembakonya bagi yang jauh
Kalau saldo KPM kosong saya yang tarik seperti biasa dari situ saya ke KPM mau belanja apa saja silahkan. Terang tatu
Sementara Agus kades kolelet wetan menegaskan saya tidak pernah mengarahkan KPM untuk tidak harus belanja sembako di e warong, bebas silahkan di mana saja dan saya sosialisasi kan kepada KPM karna waktu mepet akhirnya banyak KPM yang belum tahu aturan baru. Tegas nya
(ND-RG)